Surabaya, Detikpk.com – Stabilitas Kota Surabaya pasca kerusuhan menjadi perhatian utama pemerintah dan aparat keamanan. Gedung Negara Grahadi yang menjadi pusat pemerintahan Jawa Timur kini dijadikan fokus utama penjagaan untuk memastikan kondisi tetap terkendali.
Sejak Senin (1/9/2025), aparat gabungan TNI-Polri terlihat melakukan pengamanan berlapis di area Grahadi. Kendaraan taktis lapis baja disiagakan, barikade polisi dipasang, serta ratusan personel keamanan berjaga di titik-titik strategis. Kehadiran pasukan ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga ketertiban umum.
Situasi di sekitar Grahadi tampak lebih tenang meski masih menyisakan bekas kerusuhan. Beberapa bagian halaman terlihat dipenuhi peralatan aparat, sementara bendera merah putih tetap berkibar gagah di atas gedung. Kehadiran hiasan kemerdekaan memperkuat pesan bahwa semangat persatuan bangsa tidak boleh padam.
Jurnalis dari berbagai media nasional maupun lokal tampak mendokumentasikan kondisi terkini. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat menaruh perhatian besar terhadap upaya pemerintah dan aparat dalam menjaga simbol pemerintahan Jawa Timur.
Seorang aparat di lokasi menegaskan bahwa penjagaan Grahadi tidak akan dikurangi dalam waktu dekat. “Kami melakukan langkah pencegahan agar tidak ada lagi aksi serupa. Kami ingin Surabaya tetap aman, dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” ujarnya.
Dengan langkah pengamanan yang terus diperkuat, diharapkan tidak ada lagi potensi kerusuhan susulan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mendukung aparat dan bersama-sama menjaga kondusifitas kota.
( Yudha Kabiro Kota Surabaya Detikpk.com )
