Medan 18 September 2025 Media detikpk.com – Pembangunan drainase di Jalan PDAM Sunggal Kota Medan diduga proyek siluman dan janggal. Dugaan ini mencuat setelah investigasi yang dilakukan oleh media Rabu (17/09/2025).
Saat melakukan investigasi di lapangan, ditemukan bahwa proyek drainase tersebut tidak memiliki plang nama proyek, yang seharusnya dipasang sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Ketidak adaan plang ini menimbulkan kecurigaan terkait sumber dana dan penanggung jawab proyek tersebut.
“Kita tidak tahu proyek ini berasal dari mana. Seharusnya seluruh pembangunan yang menggunakan dana negara dipasang plang nama proyek. Ada apa dengan proyek siluman ini?, “ Pembangunan drainase tanpa plang nama
Selain itu, pekerja yang berada di lapangan diduga tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kondisi ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keselamatan pekerja, yang seharusnya menjadi prioritas dalam setiap proyek konstruksi.
dugaan kejanggalan dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan kerja yang indikasi kuat tindakan korupsi.
Sementara itu, beberapa pekerja yang ditemui team media dilapangan mengaku tidak mengetahui Proyek itu bersember dari mana. Kami hanya pekerja saja bang cetusnya. Coba tanya sama mandor kami yaitu pak Herman. Saat team media konfirmasi dengan mandor nya mengenai plang Pagu anggaran proyek tidak di pasang dengan enteng nya mengatakan tanya Ke kantor dinas SDA BMBK Kota Medan bang Bapak Gipson Panjaitan yg bertanggung jawab pungkasnya.
Sampai hari ini, proyek tersebut masih terus berjalan tanpa adanya plang nama yang menjelaskan detail proyek. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi proyek tersebut.
Untuk memperoleh klarifikasi lebih lanjut, team media ini mencoba menghubungi Sekretaris Dinas SDA BMBK Kota Medan Bapak Willy melalui pesan WhatsApp, tetapi tidak ada responnya dan bungkam.
Dugaan proyek siluman ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Kota Medan Sebelumnya, beberapa proyek serupa juga ditemukan tanpa plang nama dan dengan kualitas pekerjaan yang dipertanyakan. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan dan pengelolaan proyek infrastruktur di Kota Medan.
Publik menyoroti kinerja pemerintah yang buruk dan berharap agar pemerintah khususnya dinas SDA BMBK Kota Medan, pengerjaan proyek yang tidak transparan dan terindikasi korupsi.
Diminta Wali kota Medan mencopot Plt dinas SDA BMBK Medan karena kerja nya buruk sekali .
( Sufri Hidayat SH )
Kaparwil Sumut