Lebak Banten detikpk com – wali murid mempertanyakan lagi penggunaan realisasi Dana BOS di SDN 2 Cihujan Karena Buruk nya sarana dan prasarana sekolah di desa Cihujan sangat memperhatikan kecamatan cijaku Kabupaten Lebak , Provinsi Banten.
Kondisi fasilitas WC di sekolah SDN 2 Cihujan kecamatan cijaku Kabupaten lebak, dinilai sangat memprihatinkan. Keluhan itu datang dari masyarakat setempat
Hal ini terungkap tim investigasi mendapatkan laporan dari beberapa masyarakat terkait buruknya fasilitas sarana dan prasarana sekolah SDN 2 Cihujan pada 10/09/ 2025.
Tim investigasi media dan komfirmasi ke Kepala Sekolah SDN 2 Cihujan terkait Sarana dan prasarana dalam penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sayangkan kepala sekolah SDN 2 Cihujan tidak ada di tempat Yang ditelepon lewat WhatsApp tidak menjawab sedikitpun ada juga guru bisa kata guru di bilang sudah keluar pak. Sampai berita ini terbit tandanya.
“WC sekolah yang tidak layak pakai, bahkan hampir semuanya mengalami kerusakan. Padahal, fasilitas sanitasi seperti WC merupakan bagian penting dari kelayakan sebuah sekolah, terlebih untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah anak.
Salah satu Aktivis menanggapi atas penggunaan Dana BOS bisa digunakan untuk perbaikan sarana seperti ini. Anak-anak ini menghabiskan waktu seharian di sekolah, jadi sudah seharusnya kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Lanjut Aktivis” menekankan pentingnya alokasi dana pada kebutuhan yang berdampak langsung terhadap aktivitas belajar-mengajar, termasuk perbaikan sarana sanitasi. Ia juga mempertanyakan fungsi pengawas sekolah, karena kondisi seperti ini justru diketahui melalui laporan masyarakat.
Ia menyampaikan secara pribadi, bahwa dalam memilih sekolah untuk anak-anaknya, kebersihan toilet menjadi salah satu pertimbangan utama. Menurutnya, jika kebersihan fasilitas dasar terjaga, maka manajemen sekolah pun dapat dinilai baik.
“Kita ini bicara soal kenyamanan dan kesehatan anak-anak. Kalau toiletnya saja tidak layak, bagaimana siswa bisa belajar dengan baik? karena anak anak seharian ada di sekolah, sarana prasarana selain kelas ada toilet yang harus di perhatikan,” tegasnya.
Ia kembali menegaskan berharap Dinas Pendidikan agar melakukan pengecekan terhadap sekolah-sekolah lain terkait infrastruktur dan fasilitas penunjang. Ia juga meminta agar pola pengawasan dari para pengawas sekolah diperbaiki, demi memastikan seluruh sarana prasarana berada dalam kondisi layak.