Maluku Detikkpk.com – 18/9/2025 kejaksaan Tinggi Negeri Maluku tengah bersama PWI menggelar Coffe Morning.pertemuan ini di lakukan dalam hal’meningkatkan integritas penting terkait undang-undang pers”dan maraknya kasus KKN yang sering terjadi pada ruang lingkup kedinasan juga menyangkut tata laksana kepemimpinan di ruang lingkup bernegara.
Kegiatan yang di laksanakan sejak pagi ini ‘berlangsung sejak pagi pkl 8 wit pagi’di ruang Aula kejaksaan tinggi negeri Maluku tengah’bersama Kejaksaan tinggi baru,Pesta Hutapea di dampingi KASI Intel,dan KASI Pidum.
Di ketahui Bapak Pesta Hutapea adalah pimpinan Jaksa tinggi negeri Maluku tengah yang baru beberapa bulan menjabat pada di Jaksa tinggi Maluku tengah,bapak pesta Hutapea adalah salah satu kejaksaan tinggi negeri yang di datangkan dari Sulawesi timur’dan beliau pernah menyelesaikan beberapa kasus tindak korupsi di wilayah Sulawesi tengah,Sulawesi Timur,hingga kini di tempatkan di wilayah Maluku tengah.
Bincang-bincang ini digagas langsung oleh saudarah jaksa Intel kasi Yongen pangkey dan jaksa pidum Fitria Tuahuns bekerja sama dengan unsur pers PWI kabupaten Maluku tengah.dalam rangka memaksimalkan perlindungan Undang -undang beserta konsentrasi pasal-pasal terkait penyalah gunaan dana pemerintahan kota Kabupaten,kota kecamatan,maupun Desa Raja/Pejabat/Lurahterkait Dana Desa,Bansos,maupun bantuan yg berupa Matreal ataupun juga berupa biaya-biaya peternakan dan lain sebagainya.
Dalam pertemuannya ini”berbagai masukan serta pengalaman-pengalaman Kami”insan pers di lapangan menjadi topik’dan hangat untuk di bicarakan bersama dalam Ruang publik tersebut (Aula Kajari Masohi).Bapak Yongen pangkey yang menjabat selaku Intel kasi pada kejaksaan ini’sangat menekankan agar apabilah terdapat pelanggaran ataupun kejanggalan hukum yang terjadi agar segerah di laporkan ke Kajari negeri untuk di tindak Lanjuti.
Lanjutnya”beliau mengatakan meskipun pada laporan tersebut”para pelaku mempunyai beberapa unsur hukum yang mengawal pelaksanaan tersebut,namun kami akan melakukan telepati yang sebaik-baiknya sesuai dengan intregritas beserta penanganan hukum yang efektif karena ini adalah amanah dan tugas yang kami emban di dalam internal Kebangsaan.
Ibu Fitria Tuahuns selaku Kasi Pidum juga menandaskan hal mirip dan serupa dimana beliau mengatakan bahwasanya terdapat beberapa kasus KKN yang sangat bersifat rahasia dan belum di ungkapkan ke publik namun itu adalah merupakan skandal yang harus betul-betul di telusuri secara khusus’agar personalisasi hukum(Kasi Pidum)menjadi satu-satunya neraca yang berimbang di dalam hukum dan kriminal Negara Republik Indonesia (Adhiyaksa).
Ariwati Asis paulus kasi pidana khusus’.juga membenarkan perbincangan dan masukan interen dari beberapa insan pers yang menyinggung permasalahan dan kejanggalan yang sering di temukan di lapangan tersebut’agar bisa segerah di laporkan dan tentu saja kesemuanya dapat di himpun pada laporan-laporan khusus,di lingkup kejaksaan’ungkapnya.
Bincang-bincang cofee morning jaksa dan para insan pers PWI ini’di akhiri pertemuannya pkl 11.30.00 menit menjelang siang dengan opsi foto,Selfi, bareng sebagai bagean dari nilai-nilai persahabatan internal hukum di lingkup pers dan jurnalisme.Detikpk.com.
Reporter : Ridwan Lumaela.
Kabiro : Maluku.Maluku tengah.
