Pengangguran . Kemiskinan Prabowo Dan Anti Kritik. Antara Realita. Data Dan Kenyataan.

Pengangguran Dan  Kemiskinan  Prabowo asal Omon – omon , Nyeleneh Dan  Anti Kritik, Sosial , dan politik, jelas Ali Pudi ,  Dalam Sebuah Opini nya.

Pelambang, Sumsel  –  Detikpk.com
Oleh : ALI PUDI Prabowo saat memberikan Kata Sambutan pada Penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di solo beberapa hari yang lalu, mengatakan bahwa angka pengangguran menurun dan angka kemiskinan absolut menurun, itu menurut laporan kapala badan pusat statistik Indonesia.

Tentu pernyataan Prabowo tersebut bertolak belakang dari fakta lapangan yang menunjukkan bahwa PHK perusahaan dimana  mana, ribuan orang mencari kerja, mengingat lowongan kerja yang semakin lama semakin sempit,dan kerja semakin sulit,

Bukan itu saja gaji minim nya gaji pekerja yang semakin kecil, upah yang di berikan relatif murah, di tambah lagi dengan jam kerja yang  panjang dan beban kehidupan semakin besar hal tersebut di karenakan harga barang dan jasa yang terus melonjak naik dan tinggi

sedangkan upah dan pendapatan yang lama semakin lama semakin menurun namun biaya pajak selalu meningkat dari tahun ke tahun .

Dari laporan kementerian tenaga kerja korban PHK tembus 42.385 pekerja hingga Juni 2025 atau naik 32,1%  dari periode tahun lalu. Data Badan Pusat Statistik

Selain itu badan pusat statistik juga menunjukkan bahwa Pengangguran di Indonesia tembus 7,28 Juta orang dan lulusan Universitas mencapai 1,01 Juta orang di bulan Februari tahun 2025 yang lalu, angka tersebut naik menjadi 83.450 dibandingkan periode sebelumnya.Sedangkan International Monetary Fund atau IMF merilis bahwa Pengangguran di Indonesia paling tertinggi di Asean dari 6 negara lainnya, penyumbang terbesar adalah Gen Z, menurut data Badan Pusat Statistik atau BPS ada 10 Juta Gen Z yang menganggur, hal itu disebabkan oleh kurang sinkronnya antara pendidikan dengan kebutuhan Pasar Kerja sehingga tidak _Link and Match_

Berdasarkan data dari World Bank atau Bank Dunia lebih dari separuh penduduk Indonesia masih tergolong miskin dengan  tingkat  kemiskinan 194,5 Juta orang dari Total Populasi 285 juta jiwa orang atau 68,5% per Juni 2025. Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang dirilis oleh Macro Poverty Outlook yang tercatat 60,4% atau 171,9 Juta Jiwa penduduk yang Miskin, yang menempatkan Indonesia peringkat kedua di dunia penduduk miskin dibawah Zimbabwe.

Dalam pidato sambutan penutupan kongres PSI Prabowo juga menyindir gerakan masyarakat tentang Indonesia Gelap, Prabowo mengatakan Indonesia saat ini cerah, kalo mau kabur keluar negeri, silahkan saja..! nanti kamu dikejar kejar orang, bahkan Prabowo menuduh bahwa demo – demo saat ini adalah bentuk rekayasa atau dibuat buat dan dibayar. Ini menunjukkan bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang sama sekali tidak mau melihat , menganggap dan mendengar suara suara keluh kesah dari rakyatnya. Kritikan dari rakyat dianggap dibiayai oleh asing dan upaya asing untuk memecah belah bangsa padahal Pemerintah Kita masih tergantung dengan pihak asing, bahkan Prabowo pun menuduh bahwa demo demo saat ini dibiayai oleh Koruptor, tanpa adanya pemaparan argumen data dan juga pembuktian yang jelas yang pada akhirnya berujung bentuk adu domba dan konflik Horizontal antar sesama rakyat.

‎Alih –  alih menjawab kritikan dari rakyat dengan argumen dan data, Prabowo malah lebih memilih menuduh rakyat, Apakah ini sosok Pemimpin Negarawan yang diidamkan.  Kalau dulu menuduh NGO asing membiayai demo dan saat ini Koruptor yang membiayai, pertanyaannya Koruptor mana yang mau menuntut akuntabilitas negara. ? yang saat ini Kita ketahui bahwa koruptor membiayai Kampanye kepala daerah, pemilu dan partai politik.

Prabowo tentu sama sekali tidak mendengarkan jeritan, teriakan dan suara – suara yang meminta keadilan serta melihat,  ketidak adilan yang terjadi di kalangan bawah, bahkan banyak kebijakan – kebijakan dan regulasi serta pejabatnya yang tidak pro kepada rakyat. Apa yang menjadi pidato sambutan Prabowo pada penutupan kongres PSI hanya asal omon omon belaka, Nyeleneh dan bentuk karakter yang anti kritik oleh rakyat .
‎Jakarta, 23 Juli 2025
‎Penulis
‎ALI PUDI Aktivis 98.
‎Dodi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *